Vino suka ikut kegiatan masak memasak di rumah. Mungkin karena sering ngeliat Oma-nya masak. Dimulai dari yang gampang dan sederhana dulu. Petik kacang panjang. Hitung-hitung melatih kekuatan jarinya :P Tapi biasanya setelah itu kacangnya gak boleh diambil, malah diangkut sama truknya :( Kalau pas masak, sofa yang panjang harus dialasi, soalnya jadi kayak pasar pindah. Very messy. Belepotan sana sini. Namanya juga anak-anak. Rasa ingin tahunya besar dan selalu mau ikut-ikut (kadang bikin ribet juga).
Suatu waktu, dapat pisau roti plastik. Iseng-iseng aku kasih ke dia. He was very excited ^__^ Saatnya dikenalkan kegiatan potong memotong dan memegang pisau yang benar. Menurut yang pernah aku baca, lewat aktivitas mengiris dan memotong, anak memusatkan kekuatan
menggerakkan pisau pada telapak tangan. Lengan bagian bawah juga
mendukung kegiatan mengiris dan memotong. Kegiatan ini butuh konsentrasi
dan kesabaran. Dengan memberinya kepercayaan untuk menggunakan pisau,
anak melatih motorik halus, kekuatan lengan, konsentrasi dan
kesabarannya.
Percobaan pertama: kulit wortel. Memang betul, Vino terlihat berkonsentrasi dan semangat buat memotong :)
Potong wortel |
Kegiatan berikutnya: menggiling. Lihat ada alat baru, langsung
antusias pengin ikutan menggiling. Walaupun kadang menyebalkan juga
kalau keras kepalanya keluar. Diajarin A, dia maksa pakai cara B. Cape
deeeh. Kadang mau nurut, kadang nggak. Banyak maunya.
Giling tahu |
Giling daging |
Sepertinya Vino suka masak. Tiap jamnya masak, dia mesti tanya : "Hari ini masak?" Terus minta sayuran, entah wortel, kacang panjang, sawi atau jagung hehehe...Karena sering ikutan dan semangat kalau waktu memasak, sama Omanya dibikinin apron (bahkan pernah ditungguin waktu bikin).
Dapat apron baru! HOREEE!!! |
Langsung dipakai apronnya |
Kadang juga suka niru. Mungkin pernah lihat kita kalau masak menambahkan air dan garam, jadi diapun bereksperimen. Waktu aku masak di dapur, dia ikutan sibuk juga. Minta garam, trus ambil air sendiri di dispenser (di luar dapur). Mulanya cuma sedikit, lama-lama AIRnya GALON HABIS!!! Untung waktu itu memang tinggal sedkit airnya. Tapi itu cukup membuat sofa yang malang jadi basah kuyub (OMG!!)
Terakhir, mulai belajar mengocok telur :) Mulai nimbrung di dapur dikit-dikit. Kalau kita lagi potong sesuatu di meja dapur, dia gak kekurangan akal-ambil kursi sendiri trus naik di kursi sambil ngliatin kita lagi ngapain, nanya-nanya, sambil tangan 'nglitis' (pegang ini itu). Hadeeeeh.......
Kemarin malah sibuk ngangkutin kentang buat ditimbang di gudang sebelah dapur. No problem for that, coz aku bisa refresh prinsip timbangan ke dia. Waktu sudah selesai diajak dikembalikan ke tempatnya :)
Meskipun ribut bin ribet kalau masak sama Vino, tapi waktu diingat-ingat sekarang cukup fun dan lucu :) Dia juga bisa belajar berbagai hal. Sudah tau macam-macam bawang, sayuran, bahkan kluwek juga tau hahaha....Mau besok-besok jadi chef? It's OK, boy ^__^v