Tuesday, November 13, 2012

The Birthday Boy

Tak terasa Vino menginjak usia 3 tahun. Biasanya teman-temannya kalau ultah dirayakan di sekolah. Ada goodie bag, bagi kue, balon...pokoknya kelihatan meriah. Wah, enaknya dirayain di sekolah juga, atau makan-makan sama keluarga saja ya? Waktu ditanyakan mau dirayakan di sekolah atau nggak, dia jawab mau. Dalam hati sih bilang..."waduh...kok mau ya..." kebayang ribetnya gimana...soalnya kalo dengar cerita moms yang sudah ngerayain ultah di sekolah, mereka prepare goodie bag sendiri, dihias sendiri. Secara tidak ada PRT di rumah, jadi yang kebayang ya ribetnya itu. 
Singkat cerita, rencananya ultah Vino di sekolah dirayakan secara sederhana saja. Bagi-bagi bento. Survey Hokben dan Chubo-chubo, akhirnya pilihan jatuh ke Chubo karena lebih murah. Tidak membawa cake di sekolah (repot jalan kaki bawa cake, dan di kanan serta depan sekolah ada orang lagi bangun rumah. Debu). Biasanya dikasi cupcake. But I don't like it. Cuma menarik penampilannya saja. Tapi kurang enak, bawanya ribet (again) dan biasanya cuma dimakan beberapa gigit aja.

Beberapa hari sebelum hari H, ternyata ada temannya yang ultah. Bagi cupcake, goodie bag sama balon angry bird. Wah, kelihatan meriah sekali. Kasian juga kayaknya kalo Vino cuma bagi nasi kotak (bento kan a.k.a nasi kotak hehehe). So, mulai mikir...enaknya perayaan buat Vino ditambahi apa ya biar kelihatan meriah. Tiba-tiba ada ide, dikasi topi aja. Bisa lebih meriah, dan bisa dibawa pulang temannya. 

Mulailah hunting topi (kurang 1 minggu padahal...mepet.com). Tapi topi-topi yang dijual di tokok kebanyakan designnya jelek, bahan kurang bagus. Or, ada yang agak bagus tapi mahal. Akhirnya kuputuskan untuk membuat topi sendiri. Dadakan memang. Pulang hunting langsung buka Oom Google cari ide topi ultah. Akhirnya dapat disini. Bahannya dari sisa karton yang dulu kupakai buat bikin flash card. Hiasan dari persediaan kertas kado. Untuk topi Vino kubikin agak beda. Ujungnya diberi hiasan dari flanel (dari persediaan juga). Beli tali elastis warna warni. 1m cuma Rp 600. I think it's cheap for birthday hat. Memang 1 malam itu lembur. Tapi karena sudah diniati dan supaya Vino suka...dijalani dengan iklhas hehehe...

pola dan beberapa topi yang sudah jadi

pola

Voila! Vino's brithday hats are ready

Sorenya, makan-makan dengan keluarga di Ikan Bakar Cianjur. Black Forrest cake with his favourite toy. CARS. Pertama mauku sih dihiasi sama Francesco Bernoulli, tapi kayaknya gak ada yang jual hihihi...anything deh, pokoknya MOBIL. So, ini cakenya.
Lightning MacQueen!
Si Vino waktu foto gak tahan, noel-noel coklatnya hehehe...






Berhasil tiup sampai lilin padam

Kalau diingat-ingat, waktu Vino ultah selalu ada sentuhan hand made yang kubuat buat dia. Waktu ultah pertama, isi foto pigura dari umur 0-1tahun. Umur 2th, dibikinin scrap book (not finished yet -_-), umur 3th, bikin topi :) 
At last, HAPPY BIRTHDAY my boy, God Bless You always. Jadi anak yang baik, jujur, bertanggung jawab dan dapat diandalkan ya, dan semoga dirimu menjadi pembawa kabar baik bagi orang lain...as your name- Gabriel Malvino.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...