Saturday, June 2, 2012

Healthy Goodie Bag

Sekarang saatnya memasuki masa-masa baru. Kalau dulu ultah mentraktir teman dekat, sekarang masanya teman sekolah Vino ultah dan aku ada kesibukan baru buat cari kado, tulis kartu ucapan dan packing dengan kertas kado yang lucu-lucu. Bulan Mei ini ada 2 anak ultah yang berdekatan.
Yang pertama aku belikan DVD education. Lumayan ada paketan murah di Grand City. DVD ori kalau beli 5 harga per piece-nya Rp 8000. Yang kedua anak perempuan, aku belikan lunch box model strawberry.

Ulang tahun anak kecil pasti ada kue dan goodie bag.
Waktu teman cowok yang ultah, dapat cake Shaun the Sheep, sama Hoka hoka Bento. Waktu teman perempuannya yang ultah dapat cupcake. nasi kuning sama goodie bag. Isi goodie bagnya itu yang menurutku 'memprihatinkan'. Dari 1 bingkisan itu kira-kira ada 10 macam, tapi yang bisa dipakai cuma crayon sama Biskuat. Lainnya snack yang ber-MSG, mengandung pewarna dan unhealthy snack lainnya. Kalau dulu istilahnya 'chiki-chikian'. Malah pernah dapat paketan McD (ini buat mamanya aja ^^).


So, aku mulai cari info-kalau nanti Vino ultah kira-kira apa ya isi goodie bag yang sehat buat anak kecil. Mulai deh browsing sana-sini.

Kebanyakan para moms bikin sendiri (wah...dgn kondisi no PRT gini mana sempaaat??)
Ada mom Depe dari mamakukokihandal...tapi dia di jakarta...wah man bisa dikirim makanannya.
Hasil browsing lain menyumbang ide lagi: ada yang kasi apel, play doh (boleh dipertimbangkan), buku gambar, crayon. Not enough. Mau hunting ide lagi.

Ini ada tips dari rujukanku, AyahBunda.com tentang do and don't untuk isi goodie bag




Jangan memasukkan:
  • Keripik bungkus, karena umumnya mengandung MSG (beberapa produsen mangganti nama monosodium glutamate menjadi mononatrium glutamate, yang sebenarnya sama saja)
  • Terlalu banyak permen (lebih dari 5 butir), yang ditambah lagi dengan cokelat, jelly kemasan sehingga kadar gula sangat tinggi.
  • Makanan kemasan bermerek tidak jelas.
  • Makanan/kue basah, berair, lumer, gampang rusak atau rapuh.
  • Didominasi rasa manis atau gurih.
  • Isi keseluruhan goody bag kurang/tidak bergizi.
  • Semuanya makanan kemasan.

Masukkan:
  • Biskuit khusus balita, biskuit susu, gandum atau havermut.
  • Camilan kering buatan sendiri, misalnya cheese stick, bread stick, kacang campur, caramel nut corn, kremes, chees twist, keciput, untir-untir, rengginang, keripik bawang, keripik pisang/ubi, paste;, susu mini, rempeyek mini, bagelen.
  • Ganti permen dengan cokelat karena mengandung susu dan cocoa, sehingga lebih bergizi.
  • Variasikan dengan buah kering, pop corn bersalut caramel, atau kacang madu.
  • Buat jelly sendiri dengan tambahan aneka buah, susu, dan putih telur.
  • Pilih produsen makanan bereputasi baik, kemasna utuh dan higienis, ada kode produksi, bahan dan kandungan nutrisi, tanggal kadaluarsa, dan izin Depkes/BPOM.
  • Makanan praktis, kering, tidak mengotori tangan atau pakaian balita, tidak mudah rusak, awet (1-2 hari).
  • Kombinasi rasa dan antara makanan bernutrisi baik (telur, buah, susu, kacang-kacangan, yoghurt, buah kering) dengan camilan ringan yang kandungan gizinya sedikit, seprti keripik atau permen
  • Kombinasikan produk kemasan dengan makanan buatan sendiri untuk menjamin kualitas nutrisinya.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...