Saturday, January 26, 2013

Activity: Cooking

Vino suka ikut kegiatan masak memasak di rumah. Mungkin karena sering ngeliat Oma-nya masak. Dimulai dari yang gampang dan sederhana dulu. Petik kacang panjang. Hitung-hitung melatih kekuatan jarinya :P Tapi biasanya setelah itu kacangnya gak boleh diambil, malah diangkut sama truknya :( Kalau pas masak, sofa yang panjang harus dialasi, soalnya jadi kayak pasar pindah. Very messy. Belepotan sana sini. Namanya juga anak-anak. Rasa ingin tahunya besar dan selalu mau ikut-ikut (kadang bikin ribet juga).

Suatu waktu, dapat pisau roti plastik. Iseng-iseng aku kasih ke dia. He was very excited ^__^ Saatnya dikenalkan kegiatan potong memotong dan memegang pisau yang benar. Menurut yang pernah aku baca, lewat aktivitas mengiris dan memotong, anak memusatkan kekuatan menggerakkan pisau pada telapak tangan. Lengan bagian bawah juga mendukung kegiatan mengiris dan memotong. Kegiatan ini butuh konsentrasi dan kesabaran. Dengan memberinya kepercayaan untuk menggunakan pisau, anak  melatih motorik halus, kekuatan lengan, konsentrasi dan kesabarannya.

Percobaan pertama: kulit wortel. Memang betul, Vino terlihat berkonsentrasi dan semangat buat memotong :)



Potong wortel

Kegiatan berikutnya: menggiling. Lihat ada alat baru, langsung antusias pengin ikutan menggiling. Walaupun kadang menyebalkan juga kalau keras kepalanya keluar. Diajarin A, dia maksa pakai cara B. Cape deeeh. Kadang mau nurut, kadang nggak. Banyak maunya.

 
Giling tahu

Giling daging

Sepertinya Vino suka masak. Tiap jamnya masak, dia mesti tanya : "Hari ini masak?" Terus minta sayuran, entah wortel, kacang panjang, sawi atau jagung hehehe...Karena sering ikutan dan semangat kalau waktu memasak, sama Omanya dibikinin apron (bahkan pernah ditungguin waktu bikin).

Dapat apron baru! HOREEE!!!

Langsung dipakai apronnya

Kadang juga suka niru. Mungkin pernah lihat kita kalau masak menambahkan air dan garam, jadi diapun bereksperimen. Waktu aku masak di dapur, dia ikutan sibuk juga. Minta garam, trus ambil air sendiri di dispenser (di luar dapur). Mulanya cuma sedikit, lama-lama AIRnya GALON HABIS!!! Untung waktu itu memang tinggal sedkit airnya. Tapi itu cukup membuat sofa yang malang jadi basah kuyub (OMG!!)

Terakhir, mulai belajar mengocok telur :) Mulai nimbrung di dapur dikit-dikit. Kalau kita lagi potong sesuatu di meja dapur, dia gak kekurangan akal-ambil kursi sendiri trus naik di kursi sambil ngliatin kita lagi ngapain, nanya-nanya, sambil tangan 'nglitis' (pegang ini itu). Hadeeeeh.......
Kemarin malah sibuk ngangkutin kentang buat ditimbang di gudang sebelah dapur. No problem for that, coz aku bisa refresh prinsip timbangan ke dia. Waktu sudah selesai diajak dikembalikan ke tempatnya :)

Meskipun ribut bin ribet kalau masak sama Vino, tapi waktu diingat-ingat sekarang cukup fun dan lucu  :) Dia juga bisa belajar berbagai hal. Sudah tau macam-macam bawang, sayuran, bahkan kluwek juga tau hahaha....Mau besok-besok jadi chef? It's OK, boy  ^__^v








Tuesday, January 22, 2013

Activity: Making finger paint

Sudah lama kepingin kasi aktivitas finger paint buat Vino. Pertama kali lihat di Baby Brain. Terus cari di toko ternyata harganya mahal. Di sekolah kadang-kadang dikasi juga. Cari-cari catnya gak nemu. So, akhirnya browsing sana sini cari yang se-simple mungkin. Akhirnya dapat juga (dimodifikasi sedikit sesuai bahan yang tersedia di rumah). Vino ikut aduk-aduk juga (rada repot bikin sama anak usia 3 th, karena dia punya mau sendiri dan gak sabaran. Tapi sepertinya dia cukup menikmati prosesnya :)

Bahan
1 gelas tepung sagu/kanji (aslinya pakai tepung jagung, tapi sayang..buat masak)
1 gelas air dingin (aslinya bilang cold water, aku pakai air suhu ruang, bukan air es)
3 gelas air mendidih
pewarna makanan
botol aqua (lubangi tutupnya dengan obeng)

*note: aslinya satuan nya pakai cup, tapi karena nggak punya sendok takar 'cup' ya dikira-kira sendiri pakai gelas

Cara:
Campurkan 1 gelas air dingin dengan tepung, sambil ditambahkan sedikit demi sedikit air mendidih
Aduk di atas kompor sampai mencapai kekentalan yang diinginkan
Bagi-bagi ke beberapa wadah sesuai warna yang dibutuhkan
Masukkan ke dalam botol


plain

add pink color
add chocolate color

cat yang sudah jadi
the beginning

paint with brush



hand print

making SPLASH!!

happy face

body paint apa luluran yaa?

another hand print

fold the paper: making simetric pattern-nggak kefoto. udah nggak karu-karuan gambarnya :P

ending: empty bottles, messy n happy mode


Behind the scene:
Foto-foto ini diambil 2-3 hari setelah pembuatan cat. Hari H kacau banget, karena sebagian isi botol dimasukkan di gelas aqua, terus dituang (huaaaaahhhh....bayangin sendiri gimana rasanya).
Sebaiknya cat segera dihabiskan/dimasukkan ke kulkas karena kalau terlalu lama dibiarkan baunya jadi kecut (mungkin juga karena aku melewatkan proses terakhir-diaduk di atas kompor)

Selamat mencoba ^___^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...