Wednesday, July 3, 2013

Fun and Learn with DANCOW



Dunia anak adalah bermain, Belajar sambil bermain merupakan metode belajar yang efektif karena bermain adalah hal yang menyenangkan bagi anak-anak, Apa yang hendak disampaikan lebih mudah diserap dan diterima. Si Kecilpun belajar tanpa paksaan.

DANCOW melalui  DANCOW Learn & Explore mengajak para orang tua unruk mendukung si Kecil belajar dan bereksplorasi sambil bermain.
Akan ada beberapa zona di DANCOW Learn & Explore yang akan diselenggarkan di Mall Taman Anggrek tanggal 6-7 Juli nanti. Zona-zona ini hadir untuk menjawab rasa ingin tahu si Kecil.


 Zona Augmented Reality:
Ayo ajak si Kecil untuk bertemu dinosaurus dan mamoth di zona ini. si Kecil juga akan dikenalkan dengan berbagai hewan yang hidup di zaman purba dan mengetahui apa saja hewan berukuran besar. Tak kalah seru, bermain dengan penguin dan harimau. Selain itu, si Kecil juga bisa membuat lukisan cap tangan yang hasilnya bisa dibawa pulang
Note:  Zona ini terbuka untuk si Kecil yang berusia 1-5 tahun dan bagi yang berusia dibawah 3 tahun perlu didampingi oleh orang tua. 

Bagaimana ya reaksi si kecil kalau bertemu dengan penguin?



 Zona Binatang Laut:

Di  Zona ini si Kecil bisa mempelajari mengetahui hewan yang tinggal di air. Si Kecil juga akan diajak untuk berkreasi membuat aneka bentuk ikan dengan media piring kertas  untuk mengembangkan kebebasan bereksplorasi, berkreasi, serta melatih koordinasi motorik halus dan pemahaman tentang warna dan bentuk. Pasti bangga deh si Kecil kalau hasil karyanya dipajang di rumah.

Zona Burung
Si Kecil bisa melihat aneka jenis burung dan mengenal macam - macam suaranya. Tidak kalah seru, mereka juga bisa bergaya dan berfoto dengan burung. Selain itu, si Kecil juga akan diajak mempelajari berbagai macam warna, mengasah kreativitas bersama Ayah dan Bunda, serta menirukan suara burung.

Zona Binatang Berbulu
Si Kecil suka bermain dengan kelinci? Atau mungkin gemas dengan marmut? Ajak dia ke zona ini. Di sini si Kecil akan dikenalkan berbagai jenis hewan berbulu, jenis-jenis makanan hewan, mengenal tekstur kulit hewan. Pasti dia akan antusias memberi makan kelinci,  marmot dan domba. Temani si Kecil dengan berkreasi membuat kartu dengan menempel bulu

Zona Serangga
Serangga sudah semakin jarang ditemui di kota besar. Ayo ajak si Kecil ke zona ini untuk mengenal macam - macam serangga dan tahu mengenai habitat hidupnya. Ada macam-macam kepik, kupu-kupu, belalang, dll. Selain itu, juga bisa mengetahui berbagai macam suara serangga, dari mulai suara jangkrik sampai dengung sayap nyamuk.

Zona konsultasi Psikologi dan Nutrisi Anak untuk Bunda 

Tidak kalah menarik kesempatan memenangkan  doorprize Tupperware, iPad 2, Samsung Galaxy SIII, dan Voucher Belanja. Event ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan special dari Super Seven dan Kids Choir. 

Ayo isi liburan seru si Kecil  dan kunjungi  DANCOW Learn & Explore.  Kita dukung anak kita menjada ANAK LIFE READY!

Info lebih lanjut, klik DANCOW Parenting Center (FB) dan Twitter @DancowCenter.

Eksplorasi Asyik Bersama DANCOW



Pernahkah Bunda  membayangkan, sedang menikmati santap siang bersama keluarga di sebuah restoran, lalu tiba-tiba dikejutkan oleh  auman T-rex  yang berjalan ke meja? Atau Bunda mungkin sedang asyik shopping, kemudian ada dolphin yang melompat-lompat menyapa Bunda dan si Kecil dengan riang?





Kira-kira bagaimana reaksi Bunda dan si Kecil sendiri bila bertemu secara langsung dengan hewan-hewan mengagumkan tersebut?

Temukan berbagai kejutan bersama DANCOW Learn & Explore. Dukunglah si Kecil mendapat pengalaman berharga dengan bertemu dan bermain langsung dengan macan, penguin, mammoth, dinosaurus dan hewan-hewan lainnya. Mereka yang selama ini hanya ditemui di TV, buku ataupun kebun binatang akan hadir begitu dekat melalui teknologi 4D Augmented Reality Experience. Si Kecil dapat bebas bereksplorasi, bermain, menirukan, bahkan menyentuh hewan-hewan tersebut dengan aman tanpa perlu merasa takut. Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 6-7 Juli 2013 di Mall Taman Anggrek Jakarta, mulai pk 10.00-21.00 WIB. 

Anak-anak di usia golden age (1-5 tahun) mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka butuh melakukan eksplorasi dan mengenal alam bebas, dan sebagai orangtua, kita harus mendukung  mereka. Tapi pada kenyataannya, cukup banyak orangtua yang takut  melepaskan anaknya ke lingkungan sekitar dan membiarkannya bereksplorasi dengan berbagai alasan. Mungkin takut cedera, kotor, alasan keamanan atau lainnya.

Apa yang akan Ayah atau Bunda lakukan bila di kebun binatang si Kecil tertarik mendekati binatang yang dilihatnya? Melarang? Mendampingi dengan pengawasan? Atau bisa juga memarahi?

Menurut psikolog, Ratih Ibrahim, penelitian menunjukkan bahwa emosional anak umur 1-5 masih di seputar animal brain, karena respons dari binatang itu pure, genuine. Itu sebabnya anak-anak punya attachment lebih ke binatang. Dengan mendekatkan anak ke binatang, kita sekaligus mengajarkan anak essence of caring ke manusia. Kalau kita bisa sayang sama binatang, maka kita pun akan sayang sama manusia. Jadi kalau dari kecil anak diajarkan untuk sayang sama binatang, anak akan respek terhadap kehidupan, manusia, dan bagaimana mereka berkontribusi terhadap lingkungan hidup.

Siapa lagi yang harus mendukung tumbuh kembang anak kalau bukan kita orang tuanya? Ayah Bunda pasti senang bukan, kalau anaknya tumbuh menjadi anak yang kritis, cerdas dan peduli dengan lingkungan?
 
Jadi, catat tanggalnya di gadget kesayangan Bunda supaya tidak ketinggalan acara seru ini. Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan tiketnya?


  Info lebih lanjut, klik DANCOW Parenting Center (FB) dan Twitter @DancowCenter

Saturday, January 26, 2013

Activity: Cooking

Vino suka ikut kegiatan masak memasak di rumah. Mungkin karena sering ngeliat Oma-nya masak. Dimulai dari yang gampang dan sederhana dulu. Petik kacang panjang. Hitung-hitung melatih kekuatan jarinya :P Tapi biasanya setelah itu kacangnya gak boleh diambil, malah diangkut sama truknya :( Kalau pas masak, sofa yang panjang harus dialasi, soalnya jadi kayak pasar pindah. Very messy. Belepotan sana sini. Namanya juga anak-anak. Rasa ingin tahunya besar dan selalu mau ikut-ikut (kadang bikin ribet juga).

Suatu waktu, dapat pisau roti plastik. Iseng-iseng aku kasih ke dia. He was very excited ^__^ Saatnya dikenalkan kegiatan potong memotong dan memegang pisau yang benar. Menurut yang pernah aku baca, lewat aktivitas mengiris dan memotong, anak memusatkan kekuatan menggerakkan pisau pada telapak tangan. Lengan bagian bawah juga mendukung kegiatan mengiris dan memotong. Kegiatan ini butuh konsentrasi dan kesabaran. Dengan memberinya kepercayaan untuk menggunakan pisau, anak  melatih motorik halus, kekuatan lengan, konsentrasi dan kesabarannya.

Percobaan pertama: kulit wortel. Memang betul, Vino terlihat berkonsentrasi dan semangat buat memotong :)



Potong wortel

Kegiatan berikutnya: menggiling. Lihat ada alat baru, langsung antusias pengin ikutan menggiling. Walaupun kadang menyebalkan juga kalau keras kepalanya keluar. Diajarin A, dia maksa pakai cara B. Cape deeeh. Kadang mau nurut, kadang nggak. Banyak maunya.

 
Giling tahu

Giling daging

Sepertinya Vino suka masak. Tiap jamnya masak, dia mesti tanya : "Hari ini masak?" Terus minta sayuran, entah wortel, kacang panjang, sawi atau jagung hehehe...Karena sering ikutan dan semangat kalau waktu memasak, sama Omanya dibikinin apron (bahkan pernah ditungguin waktu bikin).

Dapat apron baru! HOREEE!!!

Langsung dipakai apronnya

Kadang juga suka niru. Mungkin pernah lihat kita kalau masak menambahkan air dan garam, jadi diapun bereksperimen. Waktu aku masak di dapur, dia ikutan sibuk juga. Minta garam, trus ambil air sendiri di dispenser (di luar dapur). Mulanya cuma sedikit, lama-lama AIRnya GALON HABIS!!! Untung waktu itu memang tinggal sedkit airnya. Tapi itu cukup membuat sofa yang malang jadi basah kuyub (OMG!!)

Terakhir, mulai belajar mengocok telur :) Mulai nimbrung di dapur dikit-dikit. Kalau kita lagi potong sesuatu di meja dapur, dia gak kekurangan akal-ambil kursi sendiri trus naik di kursi sambil ngliatin kita lagi ngapain, nanya-nanya, sambil tangan 'nglitis' (pegang ini itu). Hadeeeeh.......
Kemarin malah sibuk ngangkutin kentang buat ditimbang di gudang sebelah dapur. No problem for that, coz aku bisa refresh prinsip timbangan ke dia. Waktu sudah selesai diajak dikembalikan ke tempatnya :)

Meskipun ribut bin ribet kalau masak sama Vino, tapi waktu diingat-ingat sekarang cukup fun dan lucu  :) Dia juga bisa belajar berbagai hal. Sudah tau macam-macam bawang, sayuran, bahkan kluwek juga tau hahaha....Mau besok-besok jadi chef? It's OK, boy  ^__^v








Tuesday, January 22, 2013

Activity: Making finger paint

Sudah lama kepingin kasi aktivitas finger paint buat Vino. Pertama kali lihat di Baby Brain. Terus cari di toko ternyata harganya mahal. Di sekolah kadang-kadang dikasi juga. Cari-cari catnya gak nemu. So, akhirnya browsing sana sini cari yang se-simple mungkin. Akhirnya dapat juga (dimodifikasi sedikit sesuai bahan yang tersedia di rumah). Vino ikut aduk-aduk juga (rada repot bikin sama anak usia 3 th, karena dia punya mau sendiri dan gak sabaran. Tapi sepertinya dia cukup menikmati prosesnya :)

Bahan
1 gelas tepung sagu/kanji (aslinya pakai tepung jagung, tapi sayang..buat masak)
1 gelas air dingin (aslinya bilang cold water, aku pakai air suhu ruang, bukan air es)
3 gelas air mendidih
pewarna makanan
botol aqua (lubangi tutupnya dengan obeng)

*note: aslinya satuan nya pakai cup, tapi karena nggak punya sendok takar 'cup' ya dikira-kira sendiri pakai gelas

Cara:
Campurkan 1 gelas air dingin dengan tepung, sambil ditambahkan sedikit demi sedikit air mendidih
Aduk di atas kompor sampai mencapai kekentalan yang diinginkan
Bagi-bagi ke beberapa wadah sesuai warna yang dibutuhkan
Masukkan ke dalam botol


plain

add pink color
add chocolate color

cat yang sudah jadi
the beginning

paint with brush



hand print

making SPLASH!!

happy face

body paint apa luluran yaa?

another hand print

fold the paper: making simetric pattern-nggak kefoto. udah nggak karu-karuan gambarnya :P

ending: empty bottles, messy n happy mode


Behind the scene:
Foto-foto ini diambil 2-3 hari setelah pembuatan cat. Hari H kacau banget, karena sebagian isi botol dimasukkan di gelas aqua, terus dituang (huaaaaahhhh....bayangin sendiri gimana rasanya).
Sebaiknya cat segera dihabiskan/dimasukkan ke kulkas karena kalau terlalu lama dibiarkan baunya jadi kecut (mungkin juga karena aku melewatkan proses terakhir-diaduk di atas kompor)

Selamat mencoba ^___^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...